Sabtu, 04 Desember 2010

Menjadi Makelar Yang Baik (Peluang usaha)

Saat ini profesi makelar lagi trend, seperti halnya "mafia" hehehe, terutama "makelar kasus" (Markus) yang sempat menghiasi berita di tivi, surat kabar dan internet. Secara tidak langsung berita-berita tesebut memberi kesan "jelek" terhadap profesi makelar. Apakah sebenarnya makelar itu ? berdasarkan kamus besar bahasa Indonesiama.ke.lar adalah :



(1) perantara perdagangan (antara pembeli dan penjual); orang yg menjualkan barang atau mencarikan pembeli; pialang


(2) orang atau badan hukum yg berjual beli sekuritas atau barang untuk orang lain atas dasar komisi



Pada praktiknya kerja seorang makelar lebih banyak berperan sebagai perantara dari pihak-pihak yang akan melakukan jual beli. Dalam praktik kerja di lapangan banyak berbagai bentuk cara kerja dari seorang makelar. Nah dari variasi cara kerja ini serta dipengaruhi adanya "kesempatan" yang merupakan sumber terjadinya penyalahgunaan profesi ini, walaupun semua kembali kepada individu masing-masing.



Sekarang kita ingin melihat "sisi positip" dari profesi ini dari segi "peluang kerja". Dimana pekerjaan sebagai makelar adalah salah satu solusi bagi kita yang sulit mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, atau bisa jadi "kerja sampingan" yang cukup menguntungkan (Yang halal tentunya). Terutama jika kita tidak mempunyai modal yang cukup, menjadi makelar dapat dijadikan alternative yang tepat. Selain itu makelar adalah usaha yang pada dasarnya bersifat membantu orang lain.



Bagaimana langkah awal menjadi makelar ? Untuk memulai usaha ini, pertama kali yang harus dilakukan adalah mencari informasi tentang orang-orang yang akan menjual barang atau jasanya serta calon pembelinya, dan hal tersebut biasanya akan banyak Anda dapatkan di berbagai iklan di surat kabar atau majalah. Konsumen yang biasanya menjadi target adalah orang-orang yang ingin menjualkan barang atau jasa yang mereka miliki seperti rumah, tanah, terjemahan, pengurusan SIM/ STNK, mobil dan sebagainya. Setelah itu kita memfokuskan bidang yang akan menjadi target kita. Berikut beberapa bisnis yang biasa menjadi target makelar antara lain:


- Bisnis Catering, Anda bisa menawarkan ke sebuah event yang membutuhkan catering, seperti pertemuan besar atau perkawinan, ulang tahun, dan event-event yang lainnya. Anda bisa menawarkan proposal dengan berbekal harga dari sebuah perusahaan catering yang sudah ada kerjasama dengan Anda, kemudian Anda tinggal mengatur perbandingan harganya sehingga Anda juga mendapatkan untung.
- Bisnis Motor dan Mobil, Dengan menjadi makelar orang juga bisa sampai memiliki motor atau mobilnya. Jika mengikuti sebuah dealer kita diwajibkan untuk menjual beberapa motor/ mobil dalam setiap bulannya. Kenapa tidak menargetkannya untuk diri sendiri? kita tidak harus menjual produk baru, karena yang bekas juga banyak yang mencarinya.
- Bisnis Properti, Rumah walaupun mahal harganya namun banyak juga yang mencari. Tetapi kita tidak hanya itu saja yang bisa kita jual, seperti ruko atau kios kecil bisa ikut kita pasarkan. Bisa menjual rumah atau hanya tanah yang belum ada bangunannya. Besaran komisi untuk jenis ini cukup tinggi. sumber



Ketiga target diatas hanya contoh saja, masih banyak target lain yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan, semua kembali kepada "kreativitas" dan "kepandaian" kita dalam melihat peluang :). Demikian tadi sedikit tentang makelar, dimana dari sudut pandang bisnis adalah suatu peluang yang potensial bagi kita yang ingin mempunyai usaha yang tidak butuh modal banyak atau ingin mempunyai penghasilan tambahan. Dengan catatan menjadi makelar yang baik bukan seperti "markus" itu tadi hehehe. Semoga bermanfaat.