Senin, 15 Februari 2010

SISI PERTELEVISIAN KITA


Stasiun televisi di Indonesia ada sejak berdirinya TVRI pada 1962 silam . Selama 27 tahun, penduduk Indonesia hanya bisa menyaksikan satu saluran saja. Namun pada tahun 1989, Pemerintah akhirnya mengizinkan RCTI sebagai stasiun televisi swasta pertama di Indonesia, meski hanya penduduk yang mempunyai antena parabola dan dekoderlah yang dapat menyaksikan RCTI, walaupun pada akhirnya dibuka untuk masyarakat mulai tanggal 21 Maret 1992 di Bandung,dan pada tahun tahun berikutnya televisi swasta indonesia jumlahnya semakin betambah serta mempunyai tingkat rating yang tinggi sebagai tontonan hiburan serta informasi di masyarakat,kemudian di akhir akhir  ini di ikuti daerah daerah untuk berlomba lomba membuat stasiun televisi lokal sehingga banyak kalangan muda berpotensi yang tertarik untuk menjadi pekerja televisi termasuk yang ingin terjun di bidang presenter. Ada satu hal yang membuat kita harus sadar untuk itu yaitu menanyakan kemampuan diri jika kiata mau menjalani sebuah keinginan,sehingga kita tidak sekedar emosi untuk mewujudkan impian tetapi kita harus menyiapkan bekal ilmunya,maka belajar dan latihan adalah keniscayaan, pertanyaannya apakah pernah kita membaca pustaka tentang broadcasting baik keradioan atau pertelavisian bila kita tertarik ingin jadi presenter? Kemudian setelah kita tahu pengetahuan seputar broadcasting baru kita melatih diri agar yakin ada bekal untuk terjun di dunia pertelevisian,maka siapkanlah diri dengan bekal yang memadahi untuk gapai impian."BACALAH PUSTAKA BROADCASTING KEMUDIAN BERLATIHLAH UNTUK MENGASAH KEMAMPUAN DIRI".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar